BANYUWANGI – Bocah SD bernisial B (11) warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, ditemukan tewas diduga akibat tenggelam di sungai setempat, Rabu (15/5/2024). Kapolsek Pesanggaran, AKP Lita Kurniawan menjelaskan, korban meninggal dunia saat dalam perawatan medis pasca diselamatkan oleh warga. “TKP berada di wiayah PTPN XII Perkebunan Sungailembu, Masuk Dusun Sungailembu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran,” […]
BANYUWANGI – Bocah SD bernisial B (11) warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, ditemukan tewas diduga akibat tenggelam di sungai setempat, Rabu (15/5/2024).
Kapolsek Pesanggaran, AKP Lita Kurniawan menjelaskan, korban meninggal dunia saat dalam perawatan medis pasca diselamatkan oleh warga.
“TKP berada di wiayah PTPN XII Perkebunan Sungailembu, Masuk Dusun Sungailembu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran,” kata AKP Lita Kurniawan pada blok-a.com.
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Diduga pada saat kejadian, korban sedang tidak dalam pengawasan dari orang tua.
Lebih lanjut AKP Lita Kurniawan menjelaskan, menurut keterangan ayah kandung korban, Sukirno (64) dan saksi, awalnya sekira pukul 08.00 WIB, Sukirno bersama korban dan adiknya bermaksud keluar dengan tujuan bermain.
Dilanjutkan dengan berenang di area sungai PTPN XII Perkebunan Sungailembu, sekitar pukul 10.00 WIB.
Pada saat korban bersama adiknya sedang berenang di sungai, Sukirno pamit untuk membeli rokok di sebuah toko di sekitaran tempat kejadian.
“Ketika kembali ke TKP, ternyata situasi sudah ramai oleh banyaknya warga sekitar lokasi kejadian pasca menyelamatkan B yang dalam kondisi kritis akibat tenggelam di sungai,” ungkap AKP Lita Kurniawan.
Selanjutnya korban dibawa ke Klinik Perkebunan dan dibantu oleh Perawat Asiati Ningsih guna mendapatkan pertolongan pertama. Namun kondisi B tidak berubah sehingga dibawa ke Puskesmas Pesanggaran.
“Sesampainya di Puskesmas, nyawa anak kecil tersebut tidak dapat tertolong,” paparnya.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan medis Petugas Puskesmas Pesanggaran menegaskan, bahwa di tubuh korban tidak ditemukan bekas jeratan atau bekas benda tumpul dan sayatan.
Korban diperkirakan meninggal dunia karena tenggelam dan kehabisan oksigen.
Selain itu, pihak keluarga juga telah menandatangani surat pernyataan untuk tidak dilakukan visum, dan menganggap bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan.
“Kemudian korban kita serahkan pada pihak keluarganya agar segera di makamkan,” tutup Iptu Lita.
sumber : banyuwangi.blok-a.com
Thu May 16 2024